*) Nama lengkapnya adalah Abu Ali-Hasan Ibn Al-Hasan Al-Haythami. Di belahan dunia barat dikenal
dengan nama Alhazen. Ia dilahirkan di Basra pada tahun 965. Ia wafat tahun 1039 di dekat masjid al-
Azhar Cairo.
*) Dalam salah satu tulisannya, ia mengungkapkan argumennya yang didasarkan pada pernyataan benar
namun belum terbukti bahwa tiap nilai prima P membagi (P - 1)! + 1. Ia juga memberikan metoda dan
prosedur guna membangun kotak magis dengan ukuran tak tertentu. Dalam tulisannya, Ibn al-Haytham
menganalisis nilai mutlak. Ia membuktikan bahwa jika (2 pangkat n+1) -1 merupakan bilangan prima,
maka 2 pangkat n kali P adalah nilai mutlak.
*) Dalam tulisannya yang berjudul A Solid Arithmetical Problem , ia berhasil memecahkannya dengan
bidang kerucut. Berikut ini adalah masalahnya: diberikan sebuah bilangan k untuk mencari bilangan x lain
sedemikian sehingga x pangkat 3 + x = k.
*) Ibn Al-Haytham juga sibuk dengan postulat kelima dari Euclid: "Jika sebuah garis lurus memotong dua
garis lurus lainnya, membentuk sudut bagian dalam pada sisi yang sama akan lebih kecil dari dua sudut
siku-sikunya, kedua garis lurus yang menghasilkan jumlah tak terbatas akan bertemu pada sisi kedua
sudut yang lebih kecil dari kedua sudut siku-siku.
*) Berikut ini adalah sebagian karya geometri yang berhubungan dengan Elemen Euclid yang telah dikerjakan
oleh al-Haytham:
a) Komentar dan perantara tentang Elemen
b) Koleksi Elemen Geometri dan Eritmetika yang diambil dari tulisan Euclid dan Apollonius.
c)
dengan nama Alhazen. Ia dilahirkan di Basra pada tahun 965. Ia wafat tahun 1039 di dekat masjid al-
Azhar Cairo.
*) Dalam salah satu tulisannya, ia mengungkapkan argumennya yang didasarkan pada pernyataan benar
namun belum terbukti bahwa tiap nilai prima P membagi (P - 1)! + 1. Ia juga memberikan metoda dan
prosedur guna membangun kotak magis dengan ukuran tak tertentu. Dalam tulisannya, Ibn al-Haytham
menganalisis nilai mutlak. Ia membuktikan bahwa jika (2 pangkat n+1) -1 merupakan bilangan prima,
maka 2 pangkat n kali P adalah nilai mutlak.
*) Dalam tulisannya yang berjudul A Solid Arithmetical Problem , ia berhasil memecahkannya dengan
bidang kerucut. Berikut ini adalah masalahnya: diberikan sebuah bilangan k untuk mencari bilangan x lain
sedemikian sehingga x pangkat 3 + x = k.
*) Ibn Al-Haytham juga sibuk dengan postulat kelima dari Euclid: "Jika sebuah garis lurus memotong dua
garis lurus lainnya, membentuk sudut bagian dalam pada sisi yang sama akan lebih kecil dari dua sudut
siku-sikunya, kedua garis lurus yang menghasilkan jumlah tak terbatas akan bertemu pada sisi kedua
sudut yang lebih kecil dari kedua sudut siku-siku.
*) Berikut ini adalah sebagian karya geometri yang berhubungan dengan Elemen Euclid yang telah dikerjakan
oleh al-Haytham:
a) Komentar dan perantara tentang Elemen
b) Koleksi Elemen Geometri dan Eritmetika yang diambil dari tulisan Euclid dan Apollonius.
c)
0 komentar:
Posting Komentar